di dalam setiap mimpi-mimpi
biarkan saja aku berdansa
mengukir senyum lantas tertawa
aku tertawa terus tertawa
tertawa aku terus tertawa
tanpa ku sedar..
titisan air mata
sudah jatuh hampir ke riba
berderai jatuh bertimpa-timpa
nah..
baru ku sedar sekian lama
aku tertawa dan tertawa
hanya menutup perasaan...
sedih..
kerana..
aku kehilangan dan ketiadaan dia...
No comments:
Post a Comment